Berdayakan Masyarakat Cegah Stunting dengan Mengolah Bahan Pangan Potensi Lokal
DOI:
https://doi.org/10.33292/mayadani.v3i2.97Abstract
Stunting masih menjadi masalah gizi di Indonesia karena prevalensinya yang masih tinggi, yakni mencapai angka 30,8% menurut data Riset Kesehatan Dasar. Stunting merupakan kondisi masalah gizi kronik yang terjadi dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan anak. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, meliputi faktor sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, dan kurangnya asupan energi pada bayi. Selain berakibat untuk kesehatannya saat balita, stunting juga berakibat di masa mendatang. Berdasarkan hasil analisis situasi menunjukan permasalahan utama yang dihadapi Desa Sendangmulyo khususnya bidang kesehatan yaitu masih tingginya angka stunting. Faktor yang berpengaruh diantaranya status ekonomi rata-rata menengah kebawah dan pola asuh balita. Untuk itu dilaksanakan program pengabidan masyarakat untuk memberdayakan ibu balita dalam rangka pencegahan dan penanggulangan stunting menyiapkan MP-ASI yang baik dan pengolahan bahan pangan potensi lokal. Hasil PKM menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan pada ibu balita peserta yang mengikuti pelatihan pembuatan MP-ASI dan pengolahan ikan nila menjadi dimsum dan nugget.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Fayakun Nur Rohmah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.








