Pendampingan Re-Branding Produk Kopi Kelompok Tani Harapan Desa Amadanom

Authors

  • Havidz Ageng Prakoso Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
  • Aan Sugiharto program studi sosiologi fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas muhammadiyah malang, Indonesia
  • Erfan Dani Septia University of Muhammadiyah Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33292/mayadani.v2i1.50

Keywords:

kopi, re-branding, kelompok tani, tani harapan, Amadanom

Abstract

Desa Amadanom di Kecamatan Dampit cukup dikenal dengan produk kopinya, akan tetapi memiliki masalah dengan branding. Meski di desa Amadanom terdapat beberapa kelompok petani kopi dan beberapa merk kopi lokal, tetapi mereka mengalami kendala dalam hal membranding merk kopi yang telah ada agar bisa bersaing dengan produk-produk sejenis, baikdipasarnasionalmaupunglobal.Desainkemasan,logodantaglineyangmenarikmenjadi penting untuk membentukbrandsuatu produk, yang mana ketiga hal tersebut belum dimiliki oleh kelompok tani kopi desa Amadanom, dalam hal ini adalah kelompok tani “tani harapan†yang sejak didirikan tahun 2001 belum memiliki brand yang bisa untuk bersaing dengan produk sejenis yang sudah ada.Untuk membantu mengatasi kendala-kendala yang dihadapi kelompok tani “tani harapan†dalam menciptakan brand kopi produksinya, akan dilakukan beberapa langkah; 1). Ceramah/diskusi: melakukan sosialisasi tentang pentingnya sebuah brand, hal tersebut bisa dilakukan mengingat anggota kelompok tani “tani harapan†rutin mengadakan pertemuan pada hari kamis minggu pertama setiap bulan. Di sini juga akan disosialisasikan pentingnya digital marketing serta media - media yang efektif untuk melakukan media promosi produk. 2). Demonstrasi: memberikan pelatihan tentang membuat desain kemasanprodukyang menarik, termasuk didalamnya pemilihan logo, font tulisan dan tagline. Dalam hal ini, “kopi amadanom†disepakati menjadi brand kopi produksi kelompok tani “tani harapanâ€. Selain itu, akun media sosial instagram dan facebook“kopi amadanom†dibuat untuk media pemasaran dan pengenalan kepada masyarakat luas. 3). Pendampingan: mendampingi kelompok tani “tani harapan†secara intensif dan berkelanjutan terutama dalam penguatan re- branding produkkopiâ€kopi amadanomâ€.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Havidz Ageng Prakoso, Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Tutor Hubungan Internasional

Aan Sugiharto, program studi sosiologi fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas muhammadiyah malang

Sosiologi

Erfan Dani Septia, University of Muhammadiyah Malang

Perternakan dan Pertanian

References

Dr. Yusman Syaukat, D. L. (2015). Analisis Tematik ST2013 Subsektor ; Dayasaing dan Pemetaan Peremajaan Komoditi Perkebunan. Jakarta: CV. Nario Sari.

Indira Rezkisari, 2017, Penikmat Kopi Berkualitas Kian Meningkat di Tanah Air, https://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/kuliner/17/07/11/ospx99-penikmat-kopi-berkualitas-kian-meningkat-di-tanah-air

International Coffee Organization, 2019, http://www.ico.org/prices/new-consumption-table.pdf

Pemprov Jawa Timur. (2014). Rencana Strategis Tahun 2014 - 2019. Surabaya.

Rukmana, H.Rahmat, 2014, untung selangit dari agribisnis kopi, Yogyakarta: Lily Publisher.

Zakaria, Akhmad. Dkk, 2017, Strategi Pengembangan Usaha Tani Kopi Arabika (Kasus Pada Petani Kopi Di Desa Suntenjayakecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat),Jurnal sosioteknologi, vol.16 no.3, Desember 2017

Downloads

Published

2021-03-31

How to Cite

Prakoso, H. A., Sugiharto, A., & Septia, E. D. (2021). Pendampingan Re-Branding Produk Kopi Kelompok Tani Harapan Desa Amadanom. Masyarakat Berdaya Dan Inovasi, 2(1), 39–50. https://doi.org/10.33292/mayadani.v2i1.50

Issue

Section

Articles

Citation Check