Implementasi Pemasaran Terintegrasi Kelompok Tani Ternak Mengkar Sari Brebes
DOI:
https://doi.org/10.33292/mayadani.v2i1.33Keywords:
pemberdayaan ekonomi, telur itik dan telur asin, pengelolaan keuangan, strategi pemasaranAbstract
Tujuan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) ini adalah memberdayakan para pengusahan telur itik dan telur asin dengan memberikan pelatihan-pelatihan yang bermanfaat sebagai penguatan dalam berbisnis. Permasalahan yang dihadapai oleh mitra adalah permasalahan manajemen, yaitu tingginya tingkat persaingan dan penguatan dalam pengelolaan keuangan bisnis. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam program ini adalah berupa pelatihan kewirausahaan,  manajemen keuangan bisnis, dan pelatihan penyusunan proposal permohonan bantuan serta pendampingan dalam startegi pemasaran.Kegiatan ini diikuti sekitar 40 orang peternak itik yang tergabung dalam paguyuban kelompok tani telur itik Mengkar Sari Desa Wanasari. Dalam kegiatan ini diberikan materi mengenai kewirausahaan, pengelolaan keuangan bisnis, dan pemasaran terintegrasi. Dengan kegiatan PKM ini, permasalahan yang dihadapi mitra bisa terselesaikan, meskipun belum semuanya. Permasalahan yang masih dihadapi mitra adalah pada saat terjadi panen raya. Mereka kebingungan dalam memasarkan produknya, mengingat daya tahan telur mentah hanya sekitar 7 hari.Melihat kondisi tersebut, kegiatan PKM ini harus terus dilakukan. Hal ini yang mendasari tim untuk melaksanakan kegiatan PKM lebih lanjut. Maka dari itu, perlu ada kerja sama antara Instansi Perguruan Tinggi dengan Dinas Peternakan Kabupaten Brebes yang dihadapi. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam program ini adalah berupa pelatihan kewirausahaan,  manajemen keuangan bisnis, dan pelatihan penyusunan proposal permohonan bantuan serta pendampingan dalam startegi pemasaran. Kegiatan ini diikuti sekitar 40 orang peternak itik yang tergabung dalam paguyuban kelompok tani telur itik Mengkar Sari. Dalam kegiatan ini diberikan materi mengenai kewirausahaan, pengelolaan keuangan bisnis, dan pemasaran terintegrasi. Dengan kegiatan PKM ini, permasalahan yang dihadapi mitra bisa terselesaikan, meskipun belum semuanya. Permasalahan yang masih dihadapi mitra adalah pada saat terjadi panen raya. Mereka kebingungan dalam memasarkan produknya, mengingat daya tahan telur mentah hanya sekitar 7 hari. Melihat kondisi tersebut, kegiatan PKM ini harus terus dilakukan. Hal ini yang mendasari tim untuk melaksanakan kegiatan PKM lebih lanjut. Maka dari itu, perlu ada kerja sama antara Instansi Perguruan Tinggi dengan Dinas Peternakan Kabupaten Brebes
Downloads
References
Anthony, D. B. (1985). Sistem Pengendalian Manajemen (5th ed.). Erlangga.
Bismala, L. (2016). Model Manajemen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk Meningkatkan Efektivitas Usaha Kecil Menengah. Jurnal Enterpreuner Dan Enterpreneurship, 5(1), 19–25.
Gibson, Ivancevic, & Donnely. (1977). Organisasi: Perilaku, Struktur dan Proses, (2nd ed.). Binarupa Aksara.
Gunawan, A. (1988). Anggaran Perusahaan.
Hasanah, S. (2014). Kadin: 96% Perusahaan di ASEAN adalah UMKM. Okezone.Com. https://economy.okezone.com/read/2014/09/25/320/1044149/kadin-96-perusahaan-di-asean-adalah-umkm
Munandar. (1995). Budgeting: Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja, Pengawasan Kerja (1st ed.). BFPE UGM.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Inayah Adi Sari, Makmur Sujarwo, Amirah Amirah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.








