PKM Penerapan Inovasi Matras Proning di Posyandu Lansia Baiturrahmah Menuju Lansia Sehat dan Berdaya

Authors

  • Luluk Rosida Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Eny Fitriahadi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Danur Wijayanto Fakultas sains and Technologi , Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Andry Ariyanto Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33292/mayadani.v6i1.239

Abstract

Kelompok Griya lansia Aisyiyah Baiturrahmah adalah salah satu posyandu yang ada di kelurahan Patangpuluhan dengan jumlah lansia yang  cukup banyak dan beberapa lansia menderita keluhan sesak nafas diantaranya karena asma , bronchitus dan faktor yang lain. Secara umum para lansia ini  membutuhkan edukasi dan pendampingan dalam mengurangi sesak nafas dengan harapan lansia bisa mengurangi sesak secara mandiri sehingga bisa beraktifitas, meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi keluhan dan komplikasi. Untuk itu  diperlukan strategi dalam pemberian edukasi dan alat yang presisi mudah berpindah tempat dan mudah digunakan untuk mengurangi sesak nafas yaitu dengan inovasi matras proning. PKM ini merupakan penerapan dari penelitian tim PKM berupa ‘marning” matras proning. Inovasi Produk “Marning” (matras proning) dibuat sebagai  alat bantu untuk melakukan posisi pronasi yang nyaman, aman, tidak memerlukan banyak biaya dan mudah diimplementasikan pada pasien  dengan keluhan sesak nafas karena tidak menimbulkan  efek samping serta bisa dilakukan mandiri oleh pasien. Terdapat 4 permasalahan konkrit yang akan ditangani dalam kegiatan ini adalah (1) Belum terdapat pendampingan pada pasien dan keluarga berbasis patient care centered di komunitas sebagai program edukasi secara terstruktur dan berkesinambungan tentang penanganan sesak nafas; (2) Belum tedapat program upaya preventive pada komplikasi penyakit kronik (seperti perawatan, mendeteksi dan mengurangi  sesak  nafas secara mandiri oleh pasien dan keluarga); (3) Belum adanya edukasi penanganan sesak nafas secara mandiri; (4) Belum tersedianya alat peraga edukasi dan alat pengurang sesak nafas yang bisa dipakai secara  dan dipindahkan dengan mudah sehingga memungkinkan untuk digunakan secara bergantian oleh lansia dengan keluhan sesak nafas. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan berbasis solusi dari permasalahan mitra tersebut. Kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan adalah (1) pendampingan pada pasien dan keluarga berbasis patient care centered; (2) program upaya preventive pada komplikasi penyakit kronik; (3) pengetahuan mitra tentang penanganan sesak nafas secara mandiri meningkat dan (4) Tersedianya alat peraga edukasi dan alat pengurang sesak nafas yang bisa dipakai secara  mandiri dan dipindahkan dengan mudah.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-04-28

How to Cite

Rosida, L. ., Fitriahadi, E. ., Wijayanto, D., & Ariyanto, A. . (2024). PKM Penerapan Inovasi Matras Proning di Posyandu Lansia Baiturrahmah Menuju Lansia Sehat dan Berdaya. Masyarakat Berdaya Dan Inovasi, 6(1), 30–34. https://doi.org/10.33292/mayadani.v6i1.239

Issue

Section

Articles

Citation Check