PKM Penerapan Inovasi Matras Proning di Posyandu Lansia Baiturrahmah Menuju Lansia Sehat dan Berdaya
DOI:
https://doi.org/10.33292/mayadani.v6i1.239Abstract
Kelompok Griya lansia Aisyiyah Baiturrahmah adalah salah satu posyandu yang ada di kelurahan Patangpuluhan dengan jumlah lansia yang cukup banyak dan beberapa lansia menderita keluhan sesak nafas diantaranya karena asma , bronchitus dan faktor yang lain. Secara umum para lansia ini membutuhkan edukasi dan pendampingan dalam mengurangi sesak nafas dengan harapan lansia bisa mengurangi sesak secara mandiri sehingga bisa beraktifitas, meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi keluhan dan komplikasi. Untuk itu diperlukan strategi dalam pemberian edukasi dan alat yang presisi mudah berpindah tempat dan mudah digunakan untuk mengurangi sesak nafas yaitu dengan inovasi matras proning. PKM ini merupakan penerapan dari penelitian tim PKM berupa ‘marning” matras proning. Inovasi Produk “Marning” (matras proning) dibuat sebagai alat bantu untuk melakukan posisi pronasi yang nyaman, aman, tidak memerlukan banyak biaya dan mudah diimplementasikan pada pasien dengan keluhan sesak nafas karena tidak menimbulkan efek samping serta bisa dilakukan mandiri oleh pasien. Terdapat 4 permasalahan konkrit yang akan ditangani dalam kegiatan ini adalah (1) Belum terdapat pendampingan pada pasien dan keluarga berbasis patient care centered di komunitas sebagai program edukasi secara terstruktur dan berkesinambungan tentang penanganan sesak nafas; (2) Belum tedapat program upaya preventive pada komplikasi penyakit kronik (seperti perawatan, mendeteksi dan mengurangi sesak nafas secara mandiri oleh pasien dan keluarga); (3) Belum adanya edukasi penanganan sesak nafas secara mandiri; (4) Belum tersedianya alat peraga edukasi dan alat pengurang sesak nafas yang bisa dipakai secara dan dipindahkan dengan mudah sehingga memungkinkan untuk digunakan secara bergantian oleh lansia dengan keluhan sesak nafas. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan berbasis solusi dari permasalahan mitra tersebut. Kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan adalah (1) pendampingan pada pasien dan keluarga berbasis patient care centered; (2) program upaya preventive pada komplikasi penyakit kronik; (3) pengetahuan mitra tentang penanganan sesak nafas secara mandiri meningkat dan (4) Tersedianya alat peraga edukasi dan alat pengurang sesak nafas yang bisa dipakai secara mandiri dan dipindahkan dengan mudah.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.








