Sosialisasi pembuatan bank sampah serta pengelolaan sampah organik serta anorganik
DOI:
https://doi.org/10.33292/mayadani.v1i2.20Keywords:
Sosialisasi, Bank Sampah, Organik, Anorganik, EkonomiAbstract
Permasalahan sampah yang dihadapi antara lain meningkatnya jumlah penduduk atau masyarakat termasuk remaja yang mempengaruhi bertambahnya limbah atau buangan sampah dari kebutuhan masyarakat yang telah digunakannya isi makanannya tersebut atau barang yang telah digunakannya setelah melaksanakan aktivitas; Kurangnya kesadaran remaja akan pemilahan sampah di tempat sampah; Pengelolaan sampah belum optimal dan lingkungan sekitar belum sehat masih ada masyarakat yang terserang penyakit demam berdarah; Kegiatan yang biasa dilakukan masyarakat atau remaja yaitu membuang sampah ke Tempat Pembuangan Akhir; Semakin penuhnya sisa kotoran yang bertumpuk di Tempat Pembuangan Akhir ; remaja hanya bisa membayar dan mengandalkan petugas kebersihan untuk mengambil sampah ke rumah, yang hanya membawa kendaraan yang muatnya terbatas; para remaja belum terampil mengolah sampah atau barang bekas menjadi barang siap pakai yang bisa menambah penghasilan atau ekonomi; belum tersedianya bank sampah untuk menampung sampah organik dan anorganik. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat adalah untuk mensosialisasikan Pembuatan Bank Sampah dan Pengelolaan Sampah Organik serta Anorganik Penghasil Ekonomi bagi Remaja di Kelurahan Air Putih Perumahan Graha Indah Samarinda. Tahap-tahap yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan evaluasi yang termasuk penerapan metode ceramah, demontrasi dan diskusi. Hasil dari kegiatan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan, yaitu aktivitas yang dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah menyampaikan ide atau pikiran dalam melaksanakan kegiatan ini kepada remaja di kelurahan air putih, menerima serta menyambut kedatangan tim pengabdian dengan sangat baik, ramah dan sopan. Aktivitas yang dilakukan ini lancar bisa sesuai dengan yang direncanakan. Dengan adanya pengabdian ini dapat menambah pengetahuan atau ide pikiran para remaja dan dapat memberdayakan para remaja dalam pengelolaan sampah anorganik dan organik. Melalui sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi remaja, dapat menumbuhkan hidup sehat dan dapat menghasilkan penghasilan ekonomi atau penghasilan.
Downloads
References
Apriyani, A., Putri, M. M., & Wibowo, S. Y. (2020). Pemanfaatan sampah plastik menjadi ecobrick. Masyarakat Berdaya Dan Inovasi, 1(1), 48–50. https://doi.org/10.33292/mayadani.v1i1.11
Artiningsih, N. K. A. (2008). Peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga (Studi kasus di Sampangan dan Jomblang, Kota Semarang). program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Furnanda, R. (2012). Partisipasi ibu rumah tangga dalam mewujudkan program medan green and clean (MdGC) melalui pengelolaan bank sampah di lingkungan II Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan Tahun 2012. Universitas Sumatera Utara.
Hartono, R. (2008). Penanganan dan pengolahan sampah. Penebar Swadaya Grup.
Prastiwi, K. W., & Widihastuti, Y. (2009). Recycle bottle. Tiara Aksa.
Sumantri, H. A. (2010). Kesehatan lingkungan dan perspektif Islam. Kencana Prenada Media Group.
Wardono, T. (2013). Manajemen pengolahan sampah: Pengolahan sampah, murah, efektif, efisien dan cepat. Bakteri88.Blogspot.Com. http://bakteri88.blogspot.com/2013/07/pengolahan-sampah-murah-efektif-efisien.html
Wibowo, H. E. (2010). Perilaku masyarakat dalam mengelola sampah permukiman di Kampung Kamboja Kota Pontianak. Universitas Diponegoro.
Yuliati, I. (2011a). Aksesori dari kertas: Memanfaatkan kertas menjadi berbagai macam aksesori cantik. Tiara Aksa.
Yuliati, I. (2011b). Modul pelatihan pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Environmental Services Program.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2020 Nurul Hikmah, Helena Losa Ruing

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.








