Pemberdayaan Guru Melalui Backward Design Lesson Plan Sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka
DOI:
https://doi.org/10.33292/mayadani.v5i1.196Keywords:
Kurikulum Merdeka, Modul Ajar, Backward Design, Guru SMPAbstract
Kurikulum Merdeka telah diimplementasikan pada semua jenjang pendidikan dasar sampai menengah di Indonesia sejak tahun ajaran 2022/2023, namun demikian, masih banyak guru mata pelajaran yang menyampaikan kendala dalam pelaksanaannya, terutama untuk memastikan apakah mereka sudah mengambil langkah yang tepat dalam implementasinya. Sebagai pengajar, perangkat pembelajaran menjadi dasar pelaksanaan pembelajaran di kelas, sehingga alur tujuan yang ingin dicapai dan dievaluasi harus diidentifikasi dengan jelas. Hasil observasi menunjukkan masih banyak miskonsepsi mengenai modul ajar berbasis Kurikulum Merdeka sehingga pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk memberdayakan keterampilan guru melalui backward design lesson plan sebagai implementasi Kurikulum Merdeka. Backward design merupakan suatu metode perencanaan pelajaran yang berakar dari tujuan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan tidak sekedar berfokus pada standar nasional. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di SMPN 3 Cepogo Satu Atap, Boyolali, Jawa Tengah. Jumlah peserta pengabdian adalah 21 guru. Hasil dari kegiatan pendampingan ini adalah guru membuat perangkat pembelajaran sesuai alur backward design dan mengimplementasikannya di mata pelajarannya sesuai dengan semangat kurikulum Merdeka.
Downloads
References
Barlian, U. C., Solekah, S., & Rahayu, P. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Journal of Educational and Language Research, 1(12), 2105–2118.
Hasmawati, & Muktamar, A. (2023). Asesmen dalam Kurikulum Merdeka. Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research, 1, 197–211.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Modul 2 : Pilar 2 - Manajemen Bencana di Sekolah. Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal Kemdikbud.
McTighe, J., & Wiggins, G. (2012). Essential questions : opening doors to student understanding. Association for Supervision and Curriculum Development.
Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan. (2023). Bangkit Lebih Kuat: Studi Kesenjangan Pembelajaran. Kompas.
Tomlinson, C. A., & Mctighe, J. (2006). Integrating Differentiated Instruction and Understanding by Design : Connecting Content and Kids. Association for Supervision and Curriculum Development.
Wiggins, G., & McTighe, J. (2011). The Understanding by Design Guide to Creating High-Quality Units. In The Understanding by Design Guide to Creating High-Quality Units.
Wiggins, G. P. (1993). Assessing student performance: exploring the purpose and limits of testing. Jossey-Bass Publishers.
Wiggins, G. P., & Mctighe, J. (1999). The Understanding by Design Handbook. May, 36–42.
Wu, Y.-T., & Wang, A. Y. (2015). Technological, Pedagogical, and Content Knowledge in Teaching English as a Foreign Language: Representation of Primary Teachers of English in Taiwan. The Asia-Pacific Education Researcher, 24(3), 525–533. https://doi.org/10.1007/s40299-015-0240-7
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Riezky Maya Probosari, Nurma Yunita Indriyanti, Budi Utami, Isma Aziz Fakhrudin, Annisa Nur Khasanah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.








