Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mengelola Potensi Masyarakat Desa Kampung Panjang Kabupaten Kampar

Herman; Syapril Abdullah; Indra  Safri; Kartius; Suhaimi

doi:10.33292/mayadani.v4i2.145

Authors

Herman Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam Riau, Indonesia
Syapril Abdullah Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam Riau, Indonesia
Indra Safri Program Studi Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam Riau, Indonesia
Kartius Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam Riau, Indonesia
Suhaimi Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33292/mayadani.v4i2.145

Abstract

Desa Kampung Panjang memiliki sumber daya alam yang melimpah dikarenakan letak desa ini berada dialiran Sungai Kampar. Sebahagian besar mata pencaharian Masyarakat desa adalah Bertani, namun sebahagian bermata pencaharian sebagai petani keramba. Desa Kampung Panjang dapat memproduksi sebesar 72,74 ton pertahunnya, maka hal ini dinilai bahwa Desa Kampung Panjang berpotensi sumber ikannya yang sangat banyak. Desa Kampung Panjang membentuk kelompok untuk budidaya Ikan Lomak (Ikan air tawar Sungai Kampar). Usaha ini sukses dengan panen perdana yang menghasilkan 1,7 Ton perkeramba ikan lomak. Oleh karena potensi ikan lomak yang melimpah maka sebaiknya dibuat kerajinan ikan lomak yang salah satunya adalah bakso ikan lomak untuk meningkatkan pendapatan Ibu-ibu PKK Kampung Panjang. Pengabidan ini dilakukan dalam tiga tahap, yatiu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Metoda yang dilakukan dengan metoda presentasi dan sosialisasi, kemudian dilanjutkan dengan praktek dan pendampingan. dan yang terakhir dengan melakukan evaluasi. Adapun hasil dari pengabdian berjalan dengan baik dan lancar, hal ini terlihat dari respon Apartur desa dan Ibu-ibu PKK. Kedepannya diharapkan pengabdian ini tetap berlanjut serta adanya perhatian dari pemerintah setempat

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alhada, Muhammad, and Fuadilah Habib. 2021. “Kajian Teoritis Pemberdayaan Masyarakat Dan Ekonomi Kreatif 1.” Ar-Rehla: Journal Of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy 1(2):82–110.

Anandhi, Annida Karimah; Muhtadi. 2017. “Peran Baznas Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Indonesia.” BelajarZakat 4(2):118–28.

Herman; Susilowati, Indah; Astuti, Retno Sunu; Warsono, Hardi. 2023. “Constraints to Community Empowerment: A Study of Communities around Forests in Pelalawan Regency, Riau Province.” Publisia Unmer 8(2):1–13.

Herman, Mr. 2017. “The Role Of Stakeholders For Rural Community Development In Dealing With Globalization Competition In Era Mea Distributed Pelalawan.” 163(Icodag):251–53. doi: 10.2991/icodag-17.2017.48.

Herman, Arief Rifai, and IRwan Gesmi. 2022. “Empowerment Of Communities Around The Forest In Sungai Ara Village, Pelalawan Regency.” 2(1):530–37.

Herman, Rosmita, and Idam Ridho. 2022. “Pemberdayaan Masyarakat Suku Talang Mamak Dalam Budidaya Madu Kelulut Di Kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh Indragiri Hulu.” 6(1):85–101.

Ikhsan, Muhammad;, and Desi Mardiana; Setiawan. 2017. “Multiplier Effect Industri Pariwisata Candi Muara Takus Terhadap Perekonomian Masyarakat Di Kecamatan XII Koto Kampar Kabupaten Kampar.” JOM Fekon 4(1):689–700.

Karina, Agidia;, Hasanah; Faizah, Elmustian;, and Syafrizal. 2022. “Filosofi Rumah Adat Lontiok Khas Desa Wisata Pulau Belimbing Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau.” Jurnal Pendidikan Dan Konseling 4(1):10188–202.

Khairunnisa, K., Putro, T. S., & Sari, L. 2017. “Prospek Pengembangan Objek Wisata Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar.” JOM Fekon 4(1):1215–59.

Lain, Stewart. 2017. “Communicating Seismic Risk : The Geoethical Challenges of a Communicating Seismic Risk :” Annals Of Geophysics.

Latif, Syahrul Akmal, Herman, and Rosmita. 2022. “Pemberdayaan Ideal Pada Masyarakat Sekitar Hutan Melalui Tanaman Kehidupan Di Desa Sungai Ara Kabupaten Pelalawan.” 7(2):126–44. doi: 10.25077/jakp.

Mubyarto, Mubyarto. 2016. “Studi Perbandingan Ekonomi Regional Kalimantan Timur Dan Riau.” Populasi 2(2):65–69. doi: 10.22146/jp.10794.

Mulyawan, R. 2016. Masyarakat, Wilayah, Dan Pembangunan. Bandung: UNPAD Prress.

Octaviana, Rica & Warsono, Hardi. 2020. “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembangunan Desa Wisata Menari Dusun Tanon Desa Narawan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang.” 1–10.

Rauf, Rahyunir, Zainal Zainal, Data Wardana, and Sri Maulidiah. 2021. “The Community Participation Dalam Menjaga Kawasan Hutan Di Provinsi Riau.” KEMUDI : Jurnal Ilmu Pemerintahan 5(01):60–76. doi: 10.31629/kemudi.v5i01.2369.

Risman, Risman, Arhifen Yapentra, and Iskandar Iskandar. 2021. “Semangat Umkm Dibalik Pandemi Covid-19 Pada Objek Wisata Sungai Gelombang Di Desa Sipungguk Kecamatan Salo Kabupaten Kampar.” Jurnal Daya Saing 7(2):196–202. doi: 10.35446/dayasaing.v7i2.664.

Sany, Ulfi Putra. 2019. “Prinsip-Prinsip Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Al Qur’an.” Jurnal Ilmu Dakwah 39(1):32. doi: 10.21580/jid.v39.1.3989.

Sasmita,A., David A., Parlaung H. 2020. “Limbah Padat Industri Pengolahan Sawit , Di.” J Sains Dan Teknologi 3(September 2019):57–67. doi: 10.31258/jst.v18.n2.p57-67.

Wirmah, A. 2016. “Pengelolaan Potensi Desa Oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa) Purnama Kampar Di Desa Kampung Panjang Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar.” UIN Sultan Syarif Qasim Pekanbaru.