Bimbingan Teknis dengan Metode Aktif Partisipatif  Perencanaan Desa Wisata Lembah Kemesu, Dlingo, Bantul, DIY

Hapsari Wahyuningsih; Aprodita Emma Y; Riri Chairiyah

doi:10.33292/mayadani.v4i2.141

Authors

Hapsari Wahyuningsih Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
Aprodita Emma Y Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
Riri Chairiyah Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33292/mayadani.v4i2.141

Keywords:

Pengembangan, Aktif Partisipatif, Desa Wisata

Abstract

Kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan dan perencanaan Desa wisata berbasis potensi lokal diperlukan untuk keberlanjutan pengembangan Desa wisata. Lembah Kemesu, Dlingo memiliki banyak potensi tempat wisata yang menarik dan unik dengan pesona dan panorama alam yang alami. Kendala yang dihadapi oleh masyarakat adalah pengetahuan untuk pengelolaan desa wisata masih terbatas, juga minimnya keterlibatan masyarakat sebagai pemilik ide pengembangan, pengelola, dan penerima manfaat. Untuk itu kegiatan PKM ini dilakukan dalam bentuk Bimtek capacity building untuk warga dan keterlibatan dalam Penyusunan Rencana Pengembangan Desa Wisata Lembah Kemesu yang akan menjadi dasar pengembangan strategis meliputi pengembangan produk wisata, pengembangan SDM dan pengembangan kelembagaan hingga kemitraan. Metode yang dilakukan adalah Aktif Partisipatif dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan 5 kelompok elemen masyarakat. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah perancangan atraksi, amenitas dan alur wisata yang layak untuk dikembangkan di Desa Wisata Lembah Kemesu sejumlah 5 ide perancangan serta arah pengembangan Desa Wisata yang direncanakan meliputi 3 hal, yaitu pengembangan Produk, SDM dan Kelembagaan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aditya Eka Trisnawati, H. W. (2018). Pengembangan Desa Wisata dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian dan Pengembangan , 29-33.

Darmawan, R. N., Kanom, K., & Nurhalimah, N. (2020). Bimbingan Teknis Manajemen Tata Kelola Destinasi Pariwisata di Wisata Pinus Songgon Banyuwangi. Jurnal Abdidas, 1(6), 539–546. https://doi.org/10.31004/abdidas.v1i6.106

Endah, K. (2020). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT : MENGGALI POTENSI LOKAL DESA. Jurnal MODERAT, 6(1).

Gautama, B. P., Yuliawati, A. K., Nurhayati, N. S., Fitriyani, E., & Pratiwi, I. I. (2020). PENGEMBANGAN DESA WISATA MELALUI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 355–369. https://doi.org/10.31949/jb.v1i4.414

Lestari, S. M., Yayuk, D., & Wahyuningsih, E. (2021). Partisipasi Masyarakat Dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes). Jurnal Sosial Dan Sains, 1(10). http://sosains.greenvest.co.id

Masitah, I. (2019). Pengembangan Desa Wisata Oleh Pemerintah Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran. Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 6(3).

Prasetyo, T., Atmoko, H., Akademi, D., & Yogyakarta, P. (2014). STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI DESA WISATA BRAJAN. In Jurnal Media Wisata (Vol. 12, Issue 2).

Prihasta, A. K. (2020). Pengembangan Desa Wisata Berbabsis Pemberdayaan Masyarakat Desa Wisata Kaki Langit. JUMPA, 221-240.

Rahmat, A., & Mirnawati, M. (2020). Model Participation Action Research Dalam Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 6(1). http://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/AKSARA/index